Penganalan Komponen
Elektronika dan Penggunaannya
Oleh Adhe Kristi
1. Induktor
Komponen listrik/elektronika
yang digunakan sebagai beban induktif. Inductor dapat disamakan dengan
kondensator, karena induktor dapat dipakai sebagai penampung energy listrik. Didalam
induktor disimpan energy, bila ada arus yang mengalir melalui inductor itu. Energy
itu disimpan dalam bentuk medan magnet. Bila arusnya bertambah, banyaknya energy
yang disimpan meningkat pula. Bila arusnya berkurang, maka inductor itu
mengeluarkan energy.
Komponen elektronik yang termasuk inductor karena memakai
lilitan kawat antara lain :
a. Trafo
daya (trafo stepup dan trafo stepdown).
b. Trafo
frekuensi rendah (trafo input dan output).
c. Trafo
frekuensi tinggi (spull antenna dan spull osilator).
d. Trafo
frekuensi menengah (trafi IF).
e.
Moving
coll.
f.
Gulungan pada relay.
g.
Rfc (Radio
Frekuensi Choke) dan frekuensi rendah (choke).
h.
Dynamo listrik.
i.
Gulungan pada head playback, head rekam, dan
head hapus (erase head).
2. Diode
Diode semi konduktor yang
dipakai pada teknik elektronika pada umumnya di gunakan untuk menyerahkan arus
listrik AC menjadi DC.
3. Transformator
Transformator (trafo) adalah
alat listrik/ elektronika yang berfungsi memindahkan tenaga/daya listrik dari
input ke output atau dari sisi primer ke sisi sekunder. Ada 2 jenis trafo yaitu
trafo penaik tegangan (stepup transformer) dan trafo penurun tegangan (stepdown
transformer). Jika tegangan primer lebih kecil dari tegangan sekunder, maka
dinamakan trafo stepup. Tetapi jika tegangan primer lebih besar dari tegangan
sekunder, maka dinamakan trafo stepdown.
4. Transistor
Transistor diambil dari kata
transfer dan resistor. Bahan semi konduktor ini berasal dari bahan atom
germanium, indium, dan arsenikum atau silicon. Digunakan untuk pengut tegangan.
5. Resistor
Resistor (tahanan/hambatan)
berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Ada 2 macam resistor
yang dipakai pada teknik listrik dan elektronika yaitu:
a. Resistor
tetap è
resistor yang mempunyai nilai hambatan yang tetap. Terbuat dari karbon, kawat
atau paduan logam.
b. Resistor
variable.
6. FET
dan MOSFET
Kelebihan FET (Transistor Efek
Mean) di banding dengan transistor:
a. FET
tidak tergantung dari sedikitnya sinyal input namun mempunyai factor radiasi
tahanan yang baik sekali.
b. FET
tidak mengalami gangguan yang diakibatkan dari sumber.
c. FET
dapat bekerja pada sumber tegangan yang sangat.
MOSFET (Metal Oxyde Semiconductor
Field Effect Transistor) sama dengan FET namun ditambahkan lapisan tipis SiO2
yang membatasi gate dan channel dan arus yang masuk kecil sekali.
7. SCR
(Thyristor)
Dipakai sebagai pengatur daya
dan saklar.
8. Zener
diode (Voltage Regulation Dioda)
Adalah silicon PN junction
yang bekerja pada revers bias di daerah breakdown. Hambatan arus blak-balik
dalam daerah zener disebut hambatan zener.
9.
foto transistor
10. kondensator
suatu komponen listrik/
elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik.
11. Diode
foto
Komponen elektronik yang yang
termasuk jenis optic. Digunakan pada alat remot control dan sebagai detector.
12. Diode
LED
Digunakan sebagai lampu indicator
dan sebagai display.
semoga bermanfaat :)
0 comments:
Post a Comment